Laman

Selasa, 10 April 2012

Fungsi Kewirausahaan

By Titty Lippoppy


FUNGSI  MAKRO  WIRAUSAHA           

Ditinjau dari  ruang lingkupnya fungsi , wira usaha mempunyai dua fungsi yaitu fungsi makro dan fungsi mikro.

Dari sudut makro, wirausaha berfungsi sebagai penggerak, pengendali dan pemacu perekonomian nasional suatu bangsa, sekaligus merupakan kekuatan ekonomi negara sehingga negara tersebut mampu menjadi kekuatan ekonomi dunia handal yang  didukung oleh perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi.

Dengan adanya hasil peneman ilmiah, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi rekayasa, telah mampu menghasilkan kreasi2 baru dalam produk berupa barang dan jasa yang berskala global.
Semuanya ini merupakan hasil dari proses dinamis wirausaha yang kreatif – inovatif, sekaligus mampu menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian ,pada hakekatnya wirausahalah yang berani ambil risiko, memimpin dan mendorong pertumbuhan ekonomi, karena tanpa dorongan, energi, dan dedikasi wirausaha, maka pembentukan investasi pada perusahaan2 baru tidak akan pernah terjadi.

   
Menurut JB Say, wirausaha adalah ORANG YANG MENGGESER SUMBER2 EKONOMI DARI PRODUKTIVITAS TERENDAH MENJADI PRODUKTIVITAS TERTINGGI DAN DAN BERLIMPAH RUAH.
Menurutnya wirausahalah yang menghasilkan perubahan, dimana perubahan tersebut dilakukan  tidak dengan mengerjakan sesuatu yang lebih baik, tetapi dengan melakukan sesuatu yang berbeda (” not by doing things better, but by doing something different”).

     Secara kwalitatif, peranan wirausaha melalui usaha kecilnya tidak diragukan lagi, yaitu melalui :

1. Usaha kecil dapat memperkokoh perekonomian nasional melalui berbagai keterkaitan fungsi usaha,   seperti fungsi suplier, fungsi produksi, fungsi distribusi dan pemasaran bagi out put industri besar. Usaha kecil berfungsi sebagai transformator antar sektor yang mempunyai kaitan kedepan maupun ke belakang (forward and backward linkages).

2  Usaha kecil dapat meningkatkan efisiensi ekonomi,khususnya dalam menyerap sumberdaya yang ada, usaha kecil juga sangat fleksibel, karena dapat menyerap tenaga kerja lokal, sumberdaya lokal dan meningkatkan sumberdaya manusia menjadi wirausaha2 yang tangguh.

1. Usaha kecil dipandang sebagai sarana pendistribusian pendapatan nasional, alat pemerataan berusaha dan pemerataan pendapatan (wealth creation prcess), karena jumlahnya yang tersebar baik di perkotaan maupun pedesaan.

                      FUNGSI  MIKRO  WIRAUSAHA

Ditinjau dari fungsi mikro, peran wirausaha adalah penanggung risiko dan ketidakpastian, mengombinasikan sumber2 kedalam cara2 yang baru dan berbeda untuk menciptakan nilai tambah dan usaha-usaha baru.

Menurut Marzuki Darusman, dalam melakukan fungsi mikronya, secara umum wirausaha mempunyai dua peran yaitu :
(1) Sebagai penemu (inovator)
(2) Sebagai perencana (planner).

Senajutnya sebagai inovator, wirausaha berperan dalam menemukan & menciptakan :
(a) The new product
(b) The new technology
(c) The new image and idea
(d) The new organization.
     
        Sedangkan sebagai planner, wirausaha berperan dalam merancang :
(a) Corporate plan
(b) Corporate strategy
(c) Corporate image & idea
(d) Corporate organization.

Sementara itu menurut Zimmerer, fungsi wirausaha adalah menciptakan nilai tambah barang dan jasa di pasar melalui proses pengkombinasian sumberdaya dengan cara2 baru yang berbeda agar dapat bersaing dan mempunyai advantage.
Nilai tambah tersebut diciptakan melalui :

1. Developing new technology
2. Discovering new knowledge
3. Improving existing goods and services
4. Finding different ways of providing more goods services with fewer resources.

Dilain pihak Werner Shombart, membagi fungsi entrepreneur menjadi tiga, yaitu :

(1) Captain of industry, yg mulai sebagai teknisi atau tukang dalam satu bidang keahlian, kemudian berhasil menemukan sesuatu yang baru bukan dengan sengaja melainkan karena hasil temuan dan kehebatan daya cipta.
(2) Businessman, yaitu orang yg menganalisis berbagai kebutuhan masyarakat, merangsang kebutuhan baru untuk mendapat langganan baru. Perhatian utamanya sales.
(3) Financial leader, orang yang sejak muda menekuni keuangan, mengumpulkan uang, dan menggabungkan sumber2 keuangan.

            Selain ENTREPRENEUR  istilah lain yg juga dikenal adalah konsep ”INTRAPRENEUR ” yaitu orang yg tidak menemukan sesuatu (produk) yg baru, tetapi menggunakan  temuan orang lain dan dipakai pada unit usaha ybs., misal dalam membuat design suatu produk yang sesuai dengan permintaan pasar.

Fungsi intrapreneur adalah ”duplicating new product,and imitating  new technology. Hal ini berbeda dengan benchmarking yang berkembang dikalngan manajer dan wirausaha di Jepang dan Australia. Pada benchmarking selain meniru juga mengembangkan produk melalui pengembangan teknologi baru (imitating and developing product) atau imitation with modification.

              Dari beberpa difinisi diatas dapat disimpulkan bahwa wirausaha adalah perintis dan pengembang perusahaan yang berani mengambil risiko dalam menghadapi ketidak pastian , dengan cara mengelola sdm, material, dan keuangan untuk mencapai tingkat keberhasilan tertentu yang diinginkan. Salah satu kunci keberhasilannya adalah memiliki tujuan dan visi untuk mencapai tujuan tsb.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar